Jawa Timur sangat identik dengan wilayah dengan aroma keislaman yang sangat kuat. Terutama jika diafiliasikan dengan organisasi Nahdhatul Ulama. Oleh sebab itu di Jawa Timur sangat banyak Pondok Pesantren Unggulan atau Sekolah Islam Unggulan yang berbasis pondok pesantren. Berikut Daftar Pondok Pesantren Unggulan Terbaik di Jawa Timur

1. Sidogiri, Probolinggo
Sidogiri merupakan pondok pesantren paling tua di antara sepuluh pondok yang kami sebutkan. Berdiri pada tahun 1745, usia Sidogiri sebagai pondok pesantren terbaik di wilayah Jawa Timur tidak perlu diragukan lagi.

Berbasis metode salaf seperti sorogan dan hapalan, pondok Sidogiri merupakan pelopor dan induk dari banyak pondok salaf yang berdiri di seluruh Indonesia. Ketika kami berkunjung di dalamnya kami merasakan betapa sungguh-sungguh santri yang belajar di dalamnya. Bahkan sepanjang pagi menghapal nadzam, bait kaidah bahasa arab.

Identitas pondok ini adalah kekuatan bahasa arab dan penguasaan kitab kuning yang sangat dalam. Apalagi jika sudah pada proses membahas masalah-masalah fiqh. Identitas lain adalah, di pondok ini santrinya dikenal memiliki sikap rendah hati yang sangat tinggi. Semakin tinggi ilmu semakin rendah hati, akan tercermin dari santri di dalam pondok Sidogiri. Jika ingin menjadi ulama besar, berangkatlah ke Sidogiri.

2. Gontor, Ponorogo
Pondok ini identik dengan kata Modern. Menurut kami yang sudah pernah berkunjung, modern diartikan dengan kemampuan santrinya untuk hidup di berbagai tempat di masyarakat. Buktinya, banyak alumni pondok Gontor Ponorogo sudah menjadi tokoh-tokoh besar semacam Din Syamsudin, Hasyim Muzadi, Maftuh Basuni, Lukman Hakim (menteri agama), Cak Nun, Cak Nur, dan lain-lain.

Salah satu kunci sukses di pondok ini adalah penerapan disiplin yang sangat tinggi. Pressingnya sangat kuat, sehingga seleksi di pondok ini bukanlah pada saat pendaftaran, namun justru ketika sudah masuk dan kuat bertahan dari gesekan-gesekan.

Pondok ini adalah pondok penghasil pemimpin-pemimpin Andal di seluruh Indonesia. Bisa dibuktikan di setiap daerah, pasti ada kepala sekolah yang dari pondok Gontor. Atau bahkan setiap pesantren hampir banyak pengelolanya berasal dari Gontor. Jika Anda ingin menjadi pemimpin, pondok ini adalah tempatnya.

3. Darul Hikam, Mojokerto
Terletak di desa Tambaksuruh kecamatan Puri kota Mojokerto, Darul Hikam adalah pondok pesantren yang menekankan pada unsur prestasi siswa dengan basis akhlaq salaf yang baik. Sehingga di pondok ini justru ada jenjang SMP dan SMA bukan Tsanawiyah dan Aliyah.

Ekstra kulikuler di pondok ini lebih banyak pendalaman dari materi yang ada di dalam kelas. Seperti pendalaman persiapan olimpiade, pendalaman Robotic, persiapan menuju Mesir, Jurnalistik dimana siswanya mampu melahirkan buku-buku. Semua difasilitasi. Sehingga pondok terbaik di Mojokerto ini meraih prestasi semacam juara Robotic di Osaka Jepang pada tahun 2017, dan juara tiga lomba sains tingkat nasional. Bahkan di tahun 2015, sekolahnya mendapatkan piagam dari Anies Baswedan, menteri pendidikan ketika itu, sebagai peraih nilai tinggi, 85.39.

Pondok ini juga menerapkan terapi bagi anak-anak yang nakal. Mereka akan dialihkan di pondok-pondok sekitar, yang lebih minim prestasinya, agar prihatin, dan diberikan beban ibadah yang lebih banyak agar lebih dekat kepada Allah. Akhlaq salaf dikedepankan sehingga menghasilkan ilmuan yang berbudi.

4. Banyuanyar, Pamekasan
Banyuanyar juga tergolong sebagai pondok pesantren tertua di wilayah Madura, tepatnya pamekasan. Pondok ini hampir mirip polanya dengan Sidogiri. Namun demikian pondok Banyuanyar sangat menekankan kepada unsur penguasaan nahwu dan sorf.

Santrinya berjumlah 5.000 akumulasi dari laki-laki dan perempuan. Dengan model salaf, pondok ini mempengaruhi banyak pesantren yang terletak di Madura. Konon pondok Banyuanyar adalah salah satu pondok kunci di Madura. Bahkan dai dari pondok ini tersebar hingga pelosok Papua. Oleh sebab itu pondok ini pantas masuk dalam jajaran Pondok Pesantren Unggulan Terbaik di Jawa Timur.

5. Langitan, Tuban
Langitan adalah pondok besar terletak di kawasan Tuban. Pondok ini berdiri sangat kokoh dan terlihat jelas dari jalan raya. Pondok yang juga indentik dengan NU ini memiliki kelebihan di fokus pada pendidikan agama saja, diniyyah. Tidak banyak menyinggung sekolah-sekolah formal. Namun demikian alumni langitan dikenal memiliki kajian mendalam dalam bidang-bidang keilmuan klasik.

Meskipun pondok ini sangat berafiliasi dengan NU, namun santri di pondok ini sangat dilarang merokok. Merokok tergolong kesalahan besar yang setara dengan kesalahan tidak melaksanakan shalat berjama’ah. Akibatnya langsung berhadapan dengan kyai dan pengasuh lain.

Langitan di masyarakat Indonesia seringkali identik dengan shalawat-shalawat yang memiliki suara sangat Indah, bahkan videonya tersebar luas. Jika mendengar shalawat yang bagus, seringkali kita menebak, itu dari Langitan, Tuban. Oleh sebab itu santri dari Langitan juga dikenal lues, karena memiliki beberapa prinsip kaidah bermuamalah yang wajib dilaksanakan, baik kepada orangtua, guru, dan lain sebagainya.

6. Lirboyo, Kediri
Lirboyo juga hampir mirip dengan Langitan. Dengan pola asrama dan mengaji sorogan, kajian terhadap pendalaman kitab kuning menjadi fokus utama. Sayangnya asrama di pondok ini tidak di bawah naungan satu manajemen, namun di bawah naungan terpisah-pisah. Sehingga tidak sama managemennya.

Lirboyo dikenal sebagai pondok pesantren yang menghasilkan santri sangat kritis dalam mengkaji kitab-kitab dan melahirkan buku-buku sebagai buah karya pemikiran yang mendalam. Jika Anda berada di wilayah Jawa Timur, maka buku-buku terbitan dari santri Lirboyo sangat sering tampak di toko-toko buku dengan pembahasan yang sangat berkelas.

Oleh sebab itu Lirboyo dikenal sebagai sumber santri-santri intelektual keislaman. Bibit-bibit unggul berasal dari pondok ini. Jika Anda menginginkan menjadi ilmuan Islam, Lirboyo bisa menjadi destinasi pendidikan yang tepat. Oleh sebab itu sangat layak pondok ini masuk dalam kategori Pondok Pesantren Unggulan Terbaik di Jawa Timur.

7. Temboro, Magetan
Temboro Magetan adalah sebuah pondok pesantren yang sangat identik dengan jama’ah tabligh. Salah satu identitasnya adalah dari pola berpakaian yang diidentikkan dengan apa yang dilakukan di Madinah. Oleh sebab itu ketika berkunjung ke Temboro Magetan seperti berkunjung ke Madinah.

Namun demikian hal positif yang harus dinikmati adalah bagaimana penekanan mereka terhadap keimanan yang diwujudkan dalam perbuatan sangatlah diutamakan. Pondok ini sangat menekankan pada unsur kepasrahan kepada Allah. Segala sesuatu sudah menjadi taqdir dari Allah. Oleh sebab itu akhlaq dari santri di Temboro Magetan sangatlah santun, karena mewajibkan untuk menghormati sesame makhluq Allah.

8. Madrasatul Quran, Jombang
Jika Anda sangat mengenal Tebu Ireng,  maka yang kami masukkan adalah pondok tahfidznya. Madrasatul Quran Tebu Ireng Jombang. Kami lebih memilih lembaga tahfidznya karena di Jawa Timur pondok Tahfidz yang cukup matang adalah Madrasatul Quran Tebu Ireng Jombang.

Terletak persis di depan Tebu Ireng, Diwek, Cukir, Jombang. Pondok ini melahirkan banyak penghapal berkualitas di Indonesia.
Menerima segala jenjang, bisa disambi sekolah, atau hanya fokus menghapal. Di pondok ini semua difalitasi. Jika santri memiliki kemampuan baik, akan bisa cepat menghapal. Namun jika tidak, semua tergantung dari siswanya, tidak ditarget.

Karena bergandengan dengan Tebu Ireng, maka pondok Madrasatul Quran dalam beberapa aspek juga seperti Tebu Ireng. Contoh dalam pola pendidikan diniyyah, berpakaian, dan komunkasi antara santri dan guru. Jika Anda ingin menghapal Quran di Wilayah Jawa Timur, kami sarankan ke Madrasatul Quran.

9. Nurul Jadid, Probolinggo
Saya secara pribadi terkesima dengan Nurul Jadid Paiton Probolinggo karena unsur pengelolaan siswa di luar jam pelajaran. Asrama di pondok ini dikelola dengan sangat baik. Jika biasanya pondok pesantren salaf memiliki asrama berdasarkan daerah. Di pondok ini semua dikumpulkan berdasarkan minat dan bakat santri.

Sehingga ada asrama yang fokus dalam tahfidz saja. Atau ada asrama yang fokus pada pengembangan bahasa saja. Ada juga asrama yang fokus pada bidang pengembangan tafsir al Quran. Oleh sebab itu santri di pondok ini berkembang dengan sangat cepat dari sisi minat dan bakat.
Santrinya sangat banyak, menyentuh angka 7.000, akumulatif antara laki-laki dan perempuan. Secara diniyyah sangat mirip dengan pondok-pondok salaf semacam Sidogiri dan Lirboyo. Jika Anda di wilayah Timur, pondok ini patut menjadi pilihan. Oleh sebab itu tidak bisa mengesampingkan pondok ini dari daftar Pondok Pesantren Unggulan Terbaik di Jawa Timur.